URGENSINYA MEMAHAMI HAKEKAT TUJUAN HIDUP MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (24)
(Bagian ke 24)
Oleh: Ust M Yunus Syaifullah, S.Pd.I., M.Pd
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمُ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saudara-saudaraku kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah yang berbahagia, yang saya hormati dan cintai dimanapun berada, setelah memahami bahwa iman adalah qoulun wa amalan maka jangan sekali-kali didalam menetapi agama Allah, hati kita kosong melompong dari menyatakan kebenaran yang telah diyakini, atau lisan kita tidak mengucapkan apa yang harus diucapkan, atau hati kita kosong dari mengamalkan niat yang semata-mata karena Allah, ikhlas dalam beramal atau kosong dari mencintai Allah dan Rasul-Nya dan perjuangan agamaNya atau kosong dari rasa patuh, tunduk, tawakal dalam menyerah kepada Allah atau lisan dan anggota badan tidak kita gunakan untuk mengamalkan amalan yang tidak bisa terwujud kecuali melalui lisan dan anggota badan.
Lebih jauh lagi kita sebagai muslim yang baik dan faham agama dituntut dan harus untuk memiliki mindset yang baik sehingga mampu berfikir dan menghayati secara mendalam mengapa raja Fir’aun menjadi orang yang kafir? Ialah karena hatinya raja Fir’aun tidak membenarkan adanya Allah sebagai satu-satu Dzat yang berhak disembah dan hatinya tidak membenarkan kenabian dan kerasulan Musa ‘Alaihissalam, serta agama yang dibawa olehnya.
Mengapa Iblis laknat jahanam dan kebanyakan orang-orang Yahudi menjadi kafir? Tak lain dan tak bukan karena hatinya Iblis laknat jahanam membenarkan kepada Allah tetapi dia sombong lisannya dan anggota badannya tidak digunakan untuk memenuhi perintah Allah Ta’ala. Sedangkan orang Yahudi hati mereka membenarkan Allah dan para RasulNya termasuk hati mereka membenarkan kerasulan Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam tetapi lisan mereka dan anggota badan mereka kosong dari mengikuti kebenaran yang diakui oleh hatinya, maka mereka tetap kafir hukumnya.
Kemudian mengapa Abdulloh bi Ubay bin Salul dan pengikut-pengikutnya itu kafir ?
Itu karena lisan mereka mengatakan iman tetapi hati mereka kosong dari keimanan.
Termasuk contohnya lagi yang telah kita sama-sama kaji dan dipelajari tentang kisahnya seorang paman Nabi yang bernama Abu Thalib yang notabene telah meramut dan menjaga kepada Rasulullah shollallahu alaihi wasallam hingga dewasa juga sang paman tersebut tidak berani masuk Islam karena beliau Abu Thalib takut dicaci maki orang-orang kafir Quraish dan termasuk para pembesar, para tokoh quraish saat itu walaupun hatinya membenarkan namun lisan dan anggota badan Abu Thalib kosong dari mengikuti kebenaran yang diakui oleh hatinya sehingga sampai akhir hayatnya tetap dalam keadaan kafir.
Termasuk juga dalam sejarah Islam pada zaman Rasulullah shollallahu alaihi wasallam, yaitu seorang Raja Romawi yang bernama Heraklius yang dikenal memiliki sisi simpatik dalam perspektif Islam, tatkala dia mengakui dengan lisannya akan kebenaran agama yang dibawa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam, serta meyakini kemenangan para pengikutnya dalam menguasai bumi Syam. Kemudian muncul ironi Raja Heraklius tidak memeluk Islam hingga akhir hayatnya. Padahal, Raja Heraklius mengetahui isi al-Kitab dan membenarkannya dengan ucapan atau lisannya, akan tetapi karena amalan yang menyelisihi pengetahuannya dan memang hati sang Raja Heraklius kosong dari keimanan sehingga sang Raja Heraklius sampai matinya tidak dalam keadaan Islam dan beriman kepada Allah Ta’ala.
- Na’udzubillahi min syarri dzalik!!!.*
- “Wa Allahu a’lam bishawab”
- Bersambung….
Pastikan saudara-saudaraku ikuti terus kelanjutannya yaa… 🙏🙏🙏🤝👌
Niat murni berbagi dan bukan bermaksud mengajari atau memposisikan diri orang yang paling ngerti, paling faham, paling pooll dll. Dan bukan pula bermaksud nguyahan sagara nu lega… Na’udzubilahi min syarri dzalik !!
Adapun bila ada lebih kurangnya mohon dimaafkan…
🌹🙏🙏🙏👳
- Tetap tenang, tidak panik, semangat di dalam menjalani kehidupan
- Jaga kesehatan dan kebersihan, ikuti petunjuk yang sudah di berikan: jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dll…
- Konsumsi vitamin C & E / PDO capsule or cair, empon-empon, olah raga, berjemur matahari pagi
- Sabar, Husnudzon billah, apapun yang kita jumpai dalam hidup ini, jadikan sebagai pendekat diri pada Allah Ta’ala dengan banyak berdo’a.
Semoga Allah memberikan kita semua dan keluarga: sehat, panjang umur yang barokah, lancar ibadah, rizqi yang halal berlimpah barokah… Aamiin.
Semoga bermanfaat dan barokah…. Aamiin.
الحَمْدُ لِلّٰــہِ جَــزَاكُمُ اللّٰــہ خَيْـــــــرًا
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ