Jawa Barat

Kabid Humas Polda Jabar : Puluhan Warga Desa Kawunghilir Dapat Bansos Sembako Dari Polisi

Progam Rabu Ceria Belanja Cuma-cuma dari Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar terus berjalan. Kali ini puluhan warga Desa Kawunghilir mendapatkan sembako dan sangat mengapresiasi program tersebut karena meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

Caranya sangat unik yakni berkeliling menggunakan kendaraan patroli dan membawa sembako untuk diberikan secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan atau terdampak pandemi.

“Kami sebagai warga sangat berterimakasih dengan adanya program ini,” ungkap Bunga, salah satu warga di Desa Kawunghilir Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka, Rabu (3/11/2021).

Warga diberi kebebasan untuk memilih jenis sembako, diharapkan program ini dapat dicontoh agar bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Jenisnya ada beras, ikan, minyak goreng, telur ayam, bawang, kentang, wortel, labu, kentang, kol, seledri dan lain sebagainya. Ini sangat membantu masyarakat.

Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, yang membagikan langsung sembako adalah anggota Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar bersama unsur Muspika Kecamatan Cigasong, Adapun jenis sembako tersebut merupakan hasil panen dari kebun dan kolam yang berada di belakang Mako Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar serta titipan dari para dermawan yang ada di wilayah hukum Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar.

Selain itu, menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si mengatakan bahwa Rabu Ceria Belanja cuma-cuma adalah bentuk pelayan masyarakat. “Di masa pandemi Covid ini, targetan kami adalah meningkatnya kesadaran, kepatuhan dan tegaknya prokes, Bukan hanya sekadar penindakan, tetapi juga kami mempersempit peluang masyarakat untuk menularkan atau tertular covid-19,” ucapnya.

Dirinya berharap, program Rabu Ceria Belanja Cuma-cuma paling tidak dapat membantu kesulitan masyarakat, juga meminimalisasi terjadinya penularan Covid-19. Karena petugas datang ke desa dan kelurahan untuk memberikan sembako.

Sehingga, peluang untuk terjadinya kontak dengan masyarakat luar yang bisa menjadikan potensi penularan Covid-19 dapat terbatasi. Tukasnya. (hms)

Leave a Reply