Menikmati Keindahan Alam di Wayang Windu, Pangalengan
Jika mendengar kata Pangalengan, pasti kita terbayang kebun teh yang menghampar luas. Yup, pangalengan merupakan salah satu destinasi wisata yang sering di kunjungi. Adapun objek wisata kebun teh yang paling terkenal yaitu Wayang Windu Panenjoan. Wayang Windu Panenjoan diambil dari nama dua gunung: Gunung Wayang dan Gunung Windu. Sementara panenjoan merupakan kata dalam bahasa Sunda yang berarti penglihatan.
Wayang Windu Panenjoan merupakan salah satu tempat wisata yang dikelola warga asli daerah Kertamanah, Pangalengan. Letaknya ada di Kebun Teh Kertamanah yang memiliki luas mencapai 13 hektar dan berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Jam operasional Wayang Windu Panenjoan adalah setiap hari pukul 06.00-18.00 WIB. Namun jika kamu ingin berwisata ke sana pada malam hari sambil berburu foto milky way, pengelola masih bisa melayani. Syaratnya adalah melakukan konfirmasi pada pengelola lewat akun Instagram @wwp1800skypark. Pengelola akan melayani selama 24 jam. Wayang Bukit Panenjoan juga punya beberapa fasilitas tambahan yang membuat liburan menjadi lebih seru. Fasilitas tersebut di antaranya gazebo, area berkemah, ATV, dan warung-warung kecil. Terdapat beberapa spot foto yang ada di kawasan Wayang Windu Panenjoan, diantaranya, sebuah jendela besar yang mengarah langsung menuju keindahan hamparan kebun the, ujung jembatan, serta spot foto yang menyerupai saung atau tenda Menuju Wayang Windu Panenjoan, rutenya tak terlalu sulit.
Jika kamu datang dari arah utara, tepatnya keluar dari Gerbang Tol Ketapang, Tol Soreang-Pasir Koja, kamu hanya perlu mengarahkan kendaraan ke arah Banjaran. Dari Banjaran terus menuju ke Cimaung, lalu ke Pangalengan, dan sampai di Wayang Windu Panenjoan. Jaraknya kurang lebih 41 kilometer (km) dari Gerbang Tol Ketapang. Kondisi jalan menuju Wayang Windu Panenjoan dapat dilalui oleh kendaraan motor maupun mobil, kondisi jalannya tidak begitu mulus namun masih mudah untuk dilalui. Ditambah dengan kontur jalan yang cenderung menanjak, dan sedikit berkelok-kelok. Mendekati area Wayang Windu Panenjoan kondisi jalan masih berupa tanah dan bebatuan. Namun sepanjang perjalanan keindahan alam sudah dapat kamu saksikan.
