Majukan Kota Bogor, LDII Selaras dengan Program Bogor Ramah Keluarga
LINESTV.ID, Bogor (14/12) – Sebagai bentuk kontribusi, LDII telah melakukan berbagai bentuk kegiatan dalam upaya membantu pemerintah di bidang pendidikan, pembentukan karakter, kesehatan serta dakwah. Seperti pada masa pandemi Covid-19, LDII Kota menggelar pemberian vaksin kepada warga.
Di bidang pendidikan, melalui ponpes dan sekolah binaan, LDII menitikberatkan kepada para siswa atau santri, tidak saja pintar dalam keilmuan, namun juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlakul karimah. Sehingga ke depan, bisa menjadi penerus bangsa yang amanah, profesional dan religius.
Hal ini disampaikan Ketua DPD LDII Kota Bogor Radjab Tampubolon saat memberikan sambutan dalam acara Musda VIII LDII Kota Bogor yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Balai Kota Bogor, Rabu 14 Desember 2022. Musda kali ini mengangkat tema “Peningkatan Kontribusi LDII dalam Mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga”.
Musda LDII yang dilaksanakan di Gedung Balaikota Bogor ini akan dibuka langsung oleh Kepala Badan KESBANGPOL . Drs. Dadang Sugiarta, M.Si. mewakili Walikota Bogor, dan dihadiri oleh Dandim 0606 Kota Bogor, Ketua MUI Kota Bogor, Kapolresta Bogor, tokoh masyarakat serta tokoh agama dan lintas agama (FKUB).
Radjab menambahkan, siapapun yang akan meneruskan estafet kepemimpinan LDII Kota Bogor dapat melanjutkan 8 program kontribusi LDII. khususnya dalam program-program yang dapat membantu mewujudkan Bogor Berlari.
Program “Bogor Berlari” dicanangkan Bima bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di periode kedua kepemimpinannya. Selanjutnya kata Bima Arya, untuk berlari dibutuhkan semangat, ghirah, passion atau keinginan memberikan yang terbaik. Berlari tidak akan sampai di garis finish jika tidak mampu mengalahkan dirinya sendiri. Terakhir berlari juga persoalan sikap.
“Pelari punya integritas, tidak mau mencapai garis finish dengan doping atau mengikut yang lain. Jadi, kita semua harus punya sikap integritas, anti korupsi dan melayani warga Kota Bogor dengan baik, transparan,” tegas Bima Arya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Dedie Rachim berpandangan anti korupsi dalam konteks hak asasi manusia (HAM) merupakan urusan pembangunan karakter dari setiap manusia sendiri yang perlu didorong bersama.
“Membangun karakter menjadi bagian dari upaya memberantas korupsi dan itu bisa dimulai dari hal yang kecil, di antaranya jangan membuang sampah sembarangan, peduli lingkungan, kasih sayang sesama makhluk hidup,” kata Dedie dikutip Antara, beberapa waktu lalu.
Dedie berpandangan landasan HAM yang akan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa anti korupsi dan bisa menjadi bangsa yang beradab.
Musda kali ini disamping membahas Program Kerja 5 tahun, mengevaluasi Kinerja Kepengurusan DPD LDII sebelumnya, juga akan membentuk kepengurusan DPD LDII Kota Bogor masa bakti 2022-2027. (Lines Bogor)