Musdalub LDII Bandung, Pesan Dakwah, Penguatan Ekonomi, dan Ketua Baru
SOREANG (19/01) – Ada pernyataan menarik dari Ketua DPW LDII Jawa Barat, drg. H. Dicky Harun, saat diwawancarai usai Musdalub LDII Kabupaten Bandung, Minggu, 19 Januari 2025.
“Sebelumnya, saya ingin mengatakan bahwa saya heran dengan orang yang masih mau mengurus ormas Islam, karena memang tidak ada honornya,” kata Dicky, yang berasal dari Kota Udang, Cirebon.
Menurutnya, pengurus ormas Islam bahkan sering kali harus merogoh kocek pribadi agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. “Ini namanya lahan dakwah yang memang harus diperjuangkan oleh kaum Muslimin, termasuk jajaran pengurus LDII,” tambahnya.
Dicky juga berpesan agar LDII Kabupaten Bandung menyesuaikan visi dan misinya dengan pemerintah, baik dengan Presiden maupun Bupati Bandung terpilih. “LDII perlu melaksanakan kegiatan yang sinergis dengan pemerintah. Istilahnya, kita menari bersama,” jelasnya.
Ada dua lahan dakwah yang menurut Dicky selama ini kurang tergarap, yaitu penguatan ekonomi dan kesehatan. Ia menegaskan bahwa dakwah tidak akan bisa maksimal tanpa pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau masyarakatnya lapar atau sakit-sakitan, tentu sulit bagi program ormas Islam untuk diterima,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung terpilih, H. Didin Suyadi, menyampaikan pesan yang tak kalah menarik.
“Saya kaget, belum apa-apa kok dua calon langsung terjungkal. Apakah karena ada Didin Suyadi?” ujar Didin sambil disambut gelak tawa para peserta.
Ia menambahkan bahwa situasi tersebut adalah kehendak Allah SWT, bukan karena dirinya menginginkan hal itu. “Sebelum Didin lahir, sudah tertulis di Lauhul Mahfudz bahwa seorang Didin akan menjadi ketua baru,” ujarnya dengan nada berseloroh.
Didin berjanji akan bergerak cepat untuk merealisasikan program-program yang mendukung visi Bandung Bedas (Bandung Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera).
“Kami akan bekerja sama dengan Pemkab Bandung, ormas-ormas Islam, dan instansi lainnya untuk memajukan umat,” tutupnya.