News

LDII Ciamis Siap Berkontribusi untuk Ciamis yang Religius dan Berkelanjutan

Ciamis (08/02) – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) VII, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ciamis mendapatkan arahan dari dua narasumber, yakni perwakilan Kesbangpol dan Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis. Acara ini digelar pada Sabtu (8/2/2025) dan menjadi momen penting bagi LDII dalam menegaskan perannya di tengah masyarakat.

Kasi Bimas Kemenag Ciamis, Dr. Mohamad Aip Maftuh, S.Ag., M.Pd., menyoroti peran LDII dalam menghadapi berbagai tantangan sosial di masyarakat. Menurutnya, LDII mampu menjawab problematika yang ada, seperti dangkalnya keimanan, kerapuhan karakter, lemahnya kemandirian ekonomi, rendahnya kesehatan lahir batin, hingga kurangnya kesadaran terhadap isu lingkungan dan kependudukan.

“LDII merupakan kekayaan sosial dan bagian dari kekayaan Indonesia. Dengan prinsip amar ma’ruf nahi munkar, LDII berperan sebagai benteng keutuhan bangsa. Ekspektasinya, LDII bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang terdidik sesuai ajaran agama,” ujar Aip Maftuh.

Ia menambahkan, peran LDII dalam membangun Ciamis yang religius, maju, dan berkelanjutan sejalan dengan visi Kabupaten Ciamis. Menurutnya, kontribusi LDII melalui dakwah, pendidikan, dan kebersamaan mampu membawa perubahan positif di masyarakat.

“Saya optimistis LDII akan semakin keren dalam menyampaikan dakwah dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga toleransi umat beragama, khususnya di Kabupaten Ciamis,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa LDII adalah organisasi yang resmi diakui pemerintah. Oleh karena itu, ia mendorong agar LDII terus bergerak aktif.

“Gerakkan roda organisasi. Tanpa pergerakan, tidak ada perubahan. Seperti makhluk hidup, tanpa pergerakan tidak akan berkembang,” ujarnya sambil berkelakar.

Dengan arahan ini, LDII diharapkan semakin berperan dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan mendukung pembangunan daerah sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.