Silaturahim Forkopimda, Ketua PCNU Kota Kediri Ingatkan Sikap Kepedulian
Kediri (20/3) – Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri kembali menggelar Silaturahim Forkopimda Bersama Ulama-Umaro Kota Kediri, Kamis (20/3). Acara tahunan ini diisi dengan santunan anak yatim, tausiah agama, serta buka puasa bersama Ramadan 1446 Hijriah.
Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab), dalam tausiahnya menekankan bahwa hukum agama bertujuan membawa kebaikan bagi umat. Ia mengutip kaidah fikih, “al ahkamus syariat rojiatun ila masholihil ummah”, yang berarti setiap ketentuan agama pasti membawa kemaslahatan.
Gus Ab menyoroti dua hikmah puasa Ramadan, yakni hikmah spiritual dan sosial. Secara spiritual, puasa membentuk pribadi yang lebih bersyukur, sabar, dan tidak mudah mengeluh. “Jangan hanya meminta ini itu, tapi tunjukkan prestasi,” tegasnya. Dari sisi sosial, Ramadan juga mengajarkan kepedulian dengan banyaknya santunan dan pembagian takjil di berbagai tempat, termasuk masjid dan mushola.
Ia juga mengapresiasi Ponpes Wali Barokah atas konsistensinya dalam memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. “Semoga mendapat ridho dan pahala jariah dari Allah SWT,” ucapnya. LDII turut hadir dalam acara ini, menunjukkan komitmen dalam menjaga sinergi antara ulama dan umaro untuk membangun Kediri yang harmonis.
Di penghujung tausiah, Gus Ab menyampaikan doa bagi kepemimpinan Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota KH Qowimudin Thoha. Ia berharap kepemimpinan mereka mampu mewujudkan Kediri sebagai kota Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN).
Acara ini semakin memperkuat hubungan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga keberagaman dan nilai-nilai keislaman di Kota Kediri. Ponpes Wali Barokah menegaskan akan terus berperan aktif dalam membangun kebersamaan demi kemajuan kota.